Minggu, 08 Juni 2008

liburanku

Senin; Pagi pagi hari ini, saya online msn sebentar di handphone. seseorang kakak kelas yg memang saya suka fisiknya dan saya anggap kakak laki laki saya pun menyapa. terus saya memang ol msn untuk memastikan jadi apa tidaknya saya jalan bersama hanim hari ini. ternyata saya mendapati informasi dari seorang kalau hanimnya masih tidur. yasudah lah saya sms saja. dia membalas dengan singkat. khas hanim banget -kalo bales kea males ngetik. ya akhrinya saya mandi saja deh. lalu saya siap siap dan pergi bertemu bersama hanim di suatu mall di kawasan kelapa gading. lalu kami berdua pun langsung berbagi berbagai cerita sembari menaiki tangga ke atas. sesampainya diatas yg berhubung adalah 21, kami pun membeli tiket nonton. wah saya ditrkatir hanim! berhubung jam tayang film yg kami pilih masih sekitar satu jam lagi, kami berdua pun jalan ke mall sebelah sambil menyebrangi parkiran untuk mencari makan di suatu restoran siap saji khas jepang kesukaan saya sedari kecil. hanim pun mengikuti saja. giliran saya nih yg menraktir hanim makan -___- kami berdua makan sambil online dan ngegosipin orang yg online hahah tak pantas untuk diceritakan ya? lalu kami jalan kembali ke mall awal, melewati tempat yg sama. saya suka atmosfer mall itu. begitu terbuka dan teduh. akhirnya kami pun menonton suatu film yg mengambil setting di paris, perancis. yah lumayanlah untuk hiburan ya. setelah nonton, saya mendapati satu sms dari teman saya dan hanim yg menanyakan dimana posisi saya sekarang. saya menjawab dengan jujur kalau saya ada di mall tersebut. ia mengatakan kalau ia ada di mall sebelah. weleh weleh dia minta ditemani membeli sepatu. sebagai teman yg baik saya dan hanim pun menemani nya. sepanjang jalan saya rada rada gimanaaa gt ahahah sudahlaaaaah vicky. jam menunjukkan jam setengah 4. berarti sudah waktunya saya pulang, karena sehabis ini jam 4 saya ada les dirumah hahaha. dan saya pun pulang di jemput oleh ibunda. sampai rumah eyang di kawasan kayu putih, saya yg sedang meyiapkan beberapa peralatan untuk les pun senang bercampur kaget mendapat sms terima-kasih-sudah-menemani-ya-vickay dari teman yg saya temani beli separu tadi itu. lah akhirnya saya tidak fokus deh les nya. dasar nih. yasudahlah sesudah les saya membaca majalah impor-tapi-namanya-dibeli-oleh-indonesia dan tidur jam 10 malam.


Selasa; Hari ini saya sholat subuh loh hahahah. tapi tidur lagi hingga jam 8 pagi. maklum saya sedang berpisah untuk sementara dengan orang terdekat yg sebenarnya saya butuhkan sehingga saya bangun telat pun tak ada yg peduli. lalu, saya online msn saja. karena saya pikir hari ini saya tak ada kegiatan selain les jam 4 sore nanti. jadi ya saya santai saja.ternyata, ibunda saya sedang bersolek dibawah. beliau bersiap siap hendak pergi besua dengan teman teman arisannya. betapa tak adil nya ibunda ini. saya memprotes perlakuan tak adil beliau dengan cemberut di muka saya. akhirnya beliau berjanji akan nonton di bioskop bersama saya setelah beliau kembali dari pergi bersama teman temannya. sembari menunggu ibunda, saya online msn saja. berchat dengan beberapa teman. membicarakan beberapa hal yg semestinya saya tidak bicarakan dengan seseorang karena saya pikir sudah tak ada hubungan lagi (maaf ya pak agak curhat). saya tidak menghiraukan katakata ibunda yg menyuruh saya mandi karena ia akan kembali di waktu yg tepat. saya tetap saja online dengan asyiknya sehingga lupa waktu. tiba tiba saya teringat janji bersama ibunda, panggil saja mama. dengan terpurat perot, saya mengambil handuk dan menaruh kacamata. lalu keramas, sabunan, cuci muka, sikat gigi dengan terburu buru. saya lari dari atas ke bawah. sesampainya di bawah, saya mendapati hp saya tengah berdering. ternyata ibunda sudah dekat! OH NO! dengan sigap saya memanggil pembantu rumah tangga saya untuk membantu saya mengeringkan rambut saya yg basah. saya menunggu dengan tidak tenang sembari mengaplikasikan obat muka. tak disangka tak dinyana, rambut saya belum kering pun mama sudah di gerbang rumah. saya terbirit birit saja keluar rumah dengan rambut setengah kering. yasudah akhirnya kami berdua cewek cewek melanjutkan perjalanan kilat ke mall di kawasan bundaran HI. setibanya di sana kami langsung menuju lantai delapan, tempat bioskop itu berada. saat keluar dari lift, saya merasakan hawa atmosfer yg mengingatkan saya kepada masa lalu. jadi dulu, saat merayakan ulang taun saya, saya pernah mengundang teman teman sekitar berdua puluh untuk menonton disini. huah sudahlah jangan diingat. lalu sesudah beli tiket nonton. mama baru ingat kalau saya ada les hari ini. sebenarnya saya sudah ingat dari tadi sih, namun ya buat kesenangan liburanlah -begitu kata mama. kami berdua pun menonton film ttg seorang antropolog yg sudah lumayan tua. maklum ini film sekuel. sekitar jam 5 sore, filmnya selesai. saya mendapat sms dari seseorang. eh tiba tiba dia menlepon. mama saya tak suka saat tahu siapa yg menelepon. orang itu sudah pernah membuang saya dan kurang ajar sama saya, hanya membuang waktu saya yg berharga -setidaknya begitu kata mama. di mobil saya bercerita kepada saras. ia hanya terdiam mendengarnya. dan melanjutkan obrolan ttg film seri yg kita berdua sukai. tiba tiba ya pak, telfonnya mati masa. biasalah im3 kan abalan. akhirnya saya sampai ditujuan dengan selamat dan berganti baju lalu mengakhiri aktivitas dengan tidur


Rabu; Hari ini saya mematikan telepon genggam sejak pagi hari. saya tidak mau menambah masalah dengan berhubungan dengan orang yg seharusnya tidak saya hubungi. dengan bijak pun saya tidak online friendster, skype, ataupun msn. walaupun saya sebenarnya kangen dengan teman sekelas saya yg ganteng itu tapi saya tetap saja teguh pada pendirian untuk berpisah dulu. yasudah, saya pergi bersama saudara sepupu yg sangat-amat-menyebalkan-tapi-menguntungkan. kita berenang bersama. saya sih kalo boleh jujur tidak terlalu enjoy ya karena saya sedang banyak masalah. ya jadinya saya berenang dengan hati tak senang gitu deh pak. saya berenang dari pagi sampai sore. nah sore sore saya menyalakan hp dan tiba tiba ada telepon dari hanim. ia bercerita tentang sesuatu. setelah menerima telepon, saya mendapati sekitar 15 sms dari teman teman dan 2 orang yg memang-saya-harapakan-untuk-mengirim-sms. dengan deg deg an saya membaca satu persatu. dan mulai menangis setelah membaca beberapa dari seseorang. hem tapi ya sudahalah. mendingan saya membereskan buku untuk besok pagi ke sekolah. iya gak pak? hehehe yasutraaaa, saya tidur deh